[Perusakan Makam]

Makam ini ialah makam salah satu sahabat, berada di samping makam Sidi Abdillah ibn Abi al-Qasim.

Perusakan persis semacam ini pernah terjadi sebelumnya dan dilakukan oleh kaum itu itu saja.

Bahkan kaum yang membenci ziarah kubur dan sering mengafirkan itu juga sempat membakar makam sahabat Uqbah ibn Amir sekira 3 tahun lalu.

Pada kasus ini, mereka mencoba membuat perusakan ini seolah gejala alam seperti tanah ambles.

Namun, hal ini tidak sesuai dengan temuan di lokasi dan kesaksian penduduk sekitar.

Jika benar gejala alam, bagaimana mungkin yang ambles tepat pada posisi makam ini saja, tidak juga pada kompleks makam di sekitarnya?

Bagaimana mungkin gejala alam bisa membuat adonan semen lantas merusak tanda nama sohibul makam?

Bagaimana mungkin gejala alam jika pernah ada yang hendak mencuri kursi penduduk?

Tidak salah lagi, kaum pembenci ziarah lah yang ada di balik kasus ini. Semoga tidak terjadi seperti ini di negeri kita tercinta Indonesia..

Masyarakat Mesir saja resah dan menuntut pengawasan saksama, masa iya negeri kita yang berbudaya Indonesia akan menunggu nasib serupa?

wal 'iyadzu billah.
---
sumber: Page pemerhati makam aulia yang dikelola rekan kam

0 comments:

Post a Comment