FOTO: ilustrasi.

Fudhail bin Iyadh adalah seorang pencuri. Tatkala ia sedang berada di atas genting hendak mencuri, kupingnya menangkap seseorang yang sedang membaca alquran :


“Belumkah datang waktunya bagi orang –orang yang beriman untuk tunduk hati mereka guna mengingat Allah serta tunduk kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang –orang yang sebelumnya telah turun Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras, dan mayoritas mereka adalah orang-orang yang fasiq.” (Al Hadid: 16).

Seketika Fudhail bin Iyadh terpelanting dari genting. Ia menyatakan diri bertaubat. Seterusnya, ia menempuh jalur shufi dan di kelak kemudian hari ia menjadi salah seorang shufi kenamaan.[]

0 comments:

Post a Comment