[Dok. Qarafah - Ziarah Menyambut Ramadhan]
أمام مقام الشيخ عبد الرؤوف السجيني
(شيخ الأزهر التاسع 1181هـ - 1182هـ / 1767- 1768م)
Syaikh Abdurrauf as-Sajini as-Syafi'i al-Khalwati; ialah Grand Syaikh Azhar ke-9 [*]. Julukan kunyah-nya Abul Jud.
Sajini merupakan nisbat pada desa bernama Sajin al-Kom, kecamatan Qotour, provinsi Gharbiya.
Al-Jabarti dalam 'Ajaib al-Atsar fit Tarajum wal Akhbar menuliskannya dengan "laqob"; Al-Imam al-Allamah al-Faqih an-Nabiih Syaikhul Islam wa 'Umdatul Anaam; karena kecerdikannya mengurai berbagai permasalahan, mulai politik, sosial, dan kemasyarakatan.
Beliau lahir di Sajin pada tahun 1154 H. dari keluarga yang masyhur tentang kecintaannya pada ilmu. Sejak kecil sudah dididik dari lingkungan keluarga, tercatat sebagai salah satu gurunya ialah pamannya sendiri yang seorang ahli fikih, nahwu, ushul, dan bermadzhab syafii.
Keluarga ini memang terkenal kecintaan dan rasa hormatnya terhadap ilmu. Sejarawan Al-Jabarti juga meriwayatkan cerita dari Syaikh as-Siwasi; bahwa Syaikh Muhammad as-Sajini (ayah Syaikh Abdurrauf) tiapkali melewati tempat pengajian, beliau memperkecil langkahnya, berhenti, diam sejenak; lalu berkata,
"Subhanal Fattah al-'Aliim". (Maha Suci Allah, Maha Pembuka Rahmat, Maha Memiliki Ilmu)
Selengkapnya di Darul Ifta [http://bit.ly/1r6oTt9]
____________________
[*] Dikatakan Grand Syaikh Ke-8 jika dianggap posisinya menggantikan Syaikh Muhammad Salim al-Hifni yang wafat. Namun, setahun masa menggantikannya, Syaikh Abdurrouf menyusul wafat.
أمام مقام الشيخ عبد الرؤوف السجيني
(شيخ الأزهر التاسع 1181هـ - 1182هـ / 1767- 1768م)
Syaikh Abdurrauf as-Sajini as-Syafi'i al-Khalwati; ialah Grand Syaikh Azhar ke-9 [*]. Julukan kunyah-nya Abul Jud.
Sajini merupakan nisbat pada desa bernama Sajin al-Kom, kecamatan Qotour, provinsi Gharbiya.
Al-Jabarti dalam 'Ajaib al-Atsar fit Tarajum wal Akhbar menuliskannya dengan "laqob"; Al-Imam al-Allamah al-Faqih an-Nabiih Syaikhul Islam wa 'Umdatul Anaam; karena kecerdikannya mengurai berbagai permasalahan, mulai politik, sosial, dan kemasyarakatan.
Beliau lahir di Sajin pada tahun 1154 H. dari keluarga yang masyhur tentang kecintaannya pada ilmu. Sejak kecil sudah dididik dari lingkungan keluarga, tercatat sebagai salah satu gurunya ialah pamannya sendiri yang seorang ahli fikih, nahwu, ushul, dan bermadzhab syafii.
Keluarga ini memang terkenal kecintaan dan rasa hormatnya terhadap ilmu. Sejarawan Al-Jabarti juga meriwayatkan cerita dari Syaikh as-Siwasi; bahwa Syaikh Muhammad as-Sajini (ayah Syaikh Abdurrauf) tiapkali melewati tempat pengajian, beliau memperkecil langkahnya, berhenti, diam sejenak; lalu berkata,
"Subhanal Fattah al-'Aliim". (Maha Suci Allah, Maha Pembuka Rahmat, Maha Memiliki Ilmu)
Selengkapnya di Darul Ifta [http://bit.ly/1r6oTt9]
____________________
[*] Dikatakan Grand Syaikh Ke-8 jika dianggap posisinya menggantikan Syaikh Muhammad Salim al-Hifni yang wafat. Namun, setahun masa menggantikannya, Syaikh Abdurrouf menyusul wafat.
0 comments:
Post a Comment