Pertemuan Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani dengan Syaikh Ali Gomaa beberapa waktu yang lalu saat kunjungan ke Singapore.
Setelah saling menyapa dan berpelukan hangat, beliau berdua bertukar tutup kepala.
____________________
Hal lumrah di Mesir, khususnya Al-Azhar, tampilan seorang ulama tidak melulu memakai jalabiyah (jubah) dan seragam Azhar. Tidak jarang masyayikh mengenakan jas berdasi rapi saat mengajar di serambi.
Bukan karena mencari sensasi atau tak beradab, melainkan lebih karena tidak terlalu memaksakan berpenampilan "syaikh" selama itu rapi. Sebab, sebagian dari masyayikh meluangkan waktunya mengajar setelah melaksanakan tugas kantoran yang menuntut untuk berpenampilan rapi, misalnya Syaikh Yusri Rusydi yang berprofesi dokter spesialis bedah. Tidak jarang beliau berdasi rapi saat mengajar Sahih Bukhari atau yang lain.
--{al-'ulama waratsat al-anbiya}-- | Shollu ala Sidnannabi!
0 comments:
Post a Comment