Masjid Masyayikh, tempat Jam'iyyah Asyirah Muhammadiyah Kairo menggelar berbagai kegiatan terletak tak jauh dari Masyikhah al-Azhar al-Syarif (kantor Grand Syaikh al-Azhar).

Kami mewakili Sahabat SarKub Mesir yang lain mendapat kesempatan ikut menghadiri acara rutin tahunan yang digelar jam'iyyah ini; jam'iyyah yang aktif menjadi pusat akademi sufi yang hampir ke semua pengajarnya merupakan jajaran ulama Al-Azhar, termasuk Deputi al-Azhar Abbas Shouman yang tercatat sebagai kepala salah satu bagian Akademi Sufi ini.


Acara dimulai bakda Maghrib. Pembicara pertama ialah Syaikh 'Ishom tertua selaku tuan rumah dan putra as-Syaikh ar-Raid Muhammad Zaki Ibrahim. Beliau sekaligus menjadi pembawa acara peringatan Malam Nishfu Sya'ban yang dihadiri sekira 500 lebih jamaah.

Masjid Masyayikh yang tidak begitu besar layaknya masjid-masjid lain di Kairo penuh sesak diisi berbagai kalangan, muda-tua, bapak-ibu, semuanya membawa serta putra-putrinya.

Acara dzikir & doa bersama yang didahului pembacaan surat Yasin ini terbilang unik bagi kami, mahasiswa asing. Terlebih pada sesi doa bersama.

Salah satu yang menarik adalah sekumpulan anak-kecil, seumuran anak-anak yang biasanya membuat masjid menjadi gaduh, saat itu terlihat asyik membantu pemuda-pemuda masjid membagikan teh hangat, jamuan roti, dan yasin fadhilah. Pemandangan unik yang tidak sempat kami abadikan sebab hangatnya suasana doa.

Sementara pada sesi doa bersama, acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat ini mempunyai semacam tradisi dengan menggilir mikropon untuk bergantian berdoa.

Namun tentu tidak semua hadirin lantas maju. Hanya tokoh-tokoh tertentu dari beberapa perwakilan yang mendapat giliran memimpin doa. Pembagiannya merata meliputi perwakilan tokoh yang tergolong muda, bapak-bapak anggota jamaah, hingga beberapa kakek yang lebih.

Seorang penyair juga turut mengisi peringatan Malam Nishfu Sya'ban ini. Ia membawakan sederet syair ihwal nishfu sya'ban.

Syaikh Muhanna, salah satu ulama yang aktif mengajar di serambi terlihat duduk di samping putra Syaikh Muhammad Zaki Ibrahim.

Di akhir acara, kami berniat sowan secara khusus kepada Syaikh Ishom dan Jamaah Asyirah Muhammadiyah. Namun, malam sudah terlalu larut untuk digunakan mengutarakan maksud.

Pada kesempatan lain, kami berencana mengadakan interview dalam sowan khusus sebagai salah satu usaha untuk menggali lebih dalam mengenai hubungan Syaikh Muhammad Zaki Ibrahim dengan sekumpulan orang Indonesia yang beliau sebut di dalam salah satu karangannya. Akan menjadi sebuah kebahagiaan jika ternyata sekaligus terungkap siapa orang Indonesia yang dimaksud.

Acara ditutup setelah hampir lebih dari 7 tokoh memimpin doa secara bergantian. Semoga kami bisa kembali bergabung di kesempatan Nishfu Sya'ban mendatang. Amin.[]

{Muhibban, Alfan Humaidi, Mustafa Nizam, Dzulfikar, Mu'hid Rahman}
______________________
- Kegiatan Asyirah Muhammadiyah dalam waktu dekat: Pembacaan Abjadiyyat Tasawuf karangan Syaikh Muhammad Zaki Ibrahim. [http://on.fb.me/Szeqr0]

- Hubungan Syaikh Muhammad Zaki Ibrahim dengan sekumpulan orang Indonesia [http://on.fb.me/1ovFu73]

- SarKub Mesir menerima liputan-liputan khusus mengenai kegiatan Sahabat SarKub Mesir di mana pun berada. Kirimkan melalui pesan fanpage yang berada di kanan atas.

0 comments:

Post a Comment